MATERI 5 KELAS 7

 

Senin, 07 September 2020                                                Bahasa Indonesia  Kelas 7

 

MATERI KE 5 BAB 2 MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI

 

A.    KD: 3.3  Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi

 

Cerpen (cerita pendek) adalah salah satu bentuk ragam teks prosa naratif disebut juga fiksi karena bersifat fiktif. Peristiwa-peristiwa yang diceritakan oleh penulis cerpen hanya merupakan khayalan atau hasil imajinasi penulisnya meskipun sebagian ide mungkin diangkat dari kisah nyata.

Unsur-unsur cerpen atau cerita fantasi  ada 2:

1.      Unsur intrinsik: unsur yang berasal dari dalam kaarya sastra.

2.      Unsur ekstrinsik: unsur yang berasal dari luar karya sastra.

A.    Unsur-unsur intrinsik cerpen:

1.      Tema: gagasa pokok atau ide pokok.

2.      Alur atau plot: jalannya cerita.

Macam-macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran.

3.      Latar atau setting: tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam cerita.

4.      Tokoh dan penokohan: tokoh adalah pelaku peristiwa dalam cerita. Penokohan adalah penggambaran watak tokoh.

Menurut karakternya ada tokoh Protagonis ada tokoh Antagonis.

5.      Amanat: pesan yang disampaikan melalui cerita.

6.      Sudut pandang penceritaan atau point of view: sudut pandang orang pertama, kedua, ketiga.

Ciri umum cerita fantasi:

1.      Ada keajaiban/keanehan/kemisteriusan

2.      Ide cerita terbuka terhadapdaya khayal penulis

3.      Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)

4.      Tokoh unik (memiliki kesaktian)

5.      Bersifat fiksi

6.      Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakab ragam percakapan.

 

     Jenis Cerita Fantasi

     Cerita Fantasi Total dan Irisan.

     Cerita Fantasi Total:

     Berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu, semua yang terdapat pada cerita semua   tidak terjadi dalam dudnia nyata.

a.       Fantasi Sebagian ( irisan):

Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, nama tempat, peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

b.      Cerita Fantsi Sezaman dan Lintas Waktu.

Berdasarkan latar cerita cerita fantasi dibedadakan 2:

1.      Latar waktu sezaman:

Latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kecil, fantasi masa lampau, fantasi masa yang akan datang/futuristik).

2.      Latar lintas waktu:

Cerita menggunakan dua latar waktu yang berbeda (masa kini zaman prasejarah, masa kini, dan 40 tahun mendatang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROLOG

Assalamualaikum  Hai Anank-anak semua, apa kabar berjumpa kembali dengan ibu tuk belajar Bahasa Indonesia, semoga kita selalu diberikan kese...