Senin, 02 November
2020 Partini: 8A, B, C, D
Bahasa
Indonesia Kelas 8
MATERI
KE -12 KELAS 8
BAB
4 PUISI
A. Menemukan Unsur-unsur Pembentuk
Puisi
1.
Pengertian
Puisi
Puisi
adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan
bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batin. (Menurut
Waluyo 2002,25).
Jadi
puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan
mengutamakan keindahan kata-kata.
Pengungkapan
puisi bisa berupa kerinduan,
kegelisahan, kegembiraan, kesedian, atau pengungkapan kepada sang Khalik dengan
bahasa yang indah.
Contoh:
Angin
pagi mengebu
Menggambarkan
kehadiranmu
Mentari
mulai merayap
Awan
mulai menepi
Burung-burung
menghiasi langit
Di
kali air bernyanyi merdu nian
Mengingatkanku
pada suaramu yang syahdu
2.
Unsur-unsur
Puisi
a.
Majas dan Irama
1. Majas
adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi
penyimak atau pembaca.
2. Irama
(musikalisasi) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama
berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada
akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu. Seperti sedih, kecewa, marah,
rindu, dan bahagia.
3. Contoh
majas: personifikasi, metafora, hiperbola.
b.
Penggunaan Kata-kata Konotasi
Kata
konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya atau kiasan.
c.
Kata-kata Berlambang
Lambang
atau simbul adalah sesuatu seperti gambar,tanda, atau kata yang menyatakan
maksud tertentu.
Misalnya:rantai
dan padi kapas dalam gambar Garuda pancasila, tunas kelapa sebagai lambang
pramuka, lambang-lambang itu mempunyai arti tertentu.
d.
Pengimajian dalam puisi
Pengimajian
adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi.Dengan
imajinasi pembaca seolah-olah merasa mendengar, atau melihat sesuatu yang
diungkapkan penyair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar