A.
Materi
Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Faktual:
1.
Menemukan
Struktur dan Kaidah Berita
Berdasarkan
struktur atau susunannya, teks-teks tersebut dapat kita kelompokkan ke dalam
dua bagian, yaitu berupa informasi yang penting dan informasi
yang tidak penting.
Informasi
penting disebut juga pokok-pokok informasi atau unsur-unsur berita
(utama).Dalam ilmu jurnalistik atau ilmu persuratkabaran, pokok-pokok informasi
terangkum dalam rumus 5W + 1H atau disingkat ADIKSIMBA yaitu:
1. Apa
(what) peristiwanya?
2. Siapa
(who) yang mengalami peristiwa itu?
3. Di
mana (where) terjadinya peristiwa itu?
4. Kapan
(when) terjadinya peristiwa itu?
5. Mengapa
(why) peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana
(how) proses peristiwanya?
Susunan
informasi di dalam suatu pemberitaan tersaji dalam pola piramida terbalik.
Bagian awal merupakan pokok dan semakin ke bawah berita itu merupakan
perincian-perinciannya yang sifatnya cenderung tidak penting.
Kepala Berita
(Lead)
Tubuh berita
Ekor Berita
Jadi
struktru berita ada 3 macam:
1. Kepala
Berita (Lead).
2. Tubuh
Berita.
3. Ekor
Berita.
2.
Kaidah-Kaidah
Kebahasaan
Di
dalam teks berita, kata-kata dan kalimat-kalimat itu ternyata memiliki kaidah
atau aturan tersendiri. Kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai ciri
ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.
Kaidah-kaidah
kebahasaan teks brita tersebut yaitu:
1. Bahasa
Baku.
2. Penggunaan
Kalimat Langsung.
3. Penggunaan
Konjungsi bahwa.
4. Penggunaan
Kata Kerja mental.
Penggunaan
kata kerja mental contohnya: memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga,
berkesimpulan, dan beranalogi.
5. Penggunaan
Fungsi Keterangan waktu dan tempat.
6. Penggunaan
Konjungsi Temporal dan Kronologi.
Penggunaan
konjungsi temporal dan kronologis contohnya: kemudian, sejak, setelah, awalnya,
akhirnya, dan urutan waktu.
3.
Menyampaikan
Informasi dalam Bentuk berita
1. Pentingnya
Berita.
Pentingnya
berita.
Banyak
manfaat yang dapat kita peroleh setelah membaca berita.
2. Penyampaian
Berita.
Penyampaian
berita.
Ketika
kita mendapat pertanyaan dari seseorang tentang isi berita yang pernah kita
dengar, kita harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan berita itu apa adanya,
tanpa ada yang ditambah-tambah atau dikurangi. Kita cukup dengan memahami
ide-ide pokok berita itu, menceritakan berdasarkan kata-kata sendiri.
3. Langkah-langkah
Menulis Berita.
Adapun
langkah-langkah penyampaian berita sebagai berikut:
1. Menentukan
sumber berita.
2. Mendatangi
sumber berita.
3. Mencatat
fkta-faakta dengan kerangka ADIKSIMBA.
4. Mengembangkan
catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh.
4. Penyuntingan
Berita.
Apabila
berita yang Kalian buat itu masih ada kesalahan itu wajar. Masih ada satu tahap
lagi yang harus Kalian lalui sebelum berita itu dipublikasikan, yakni
penyuntingan.
Aspek-aspek
yang harus diperhatikan dalam penyuntingan yaitu:
1. Kebenaran
isi berita, ditinjau dari keakuratan fakta-fakta.
2. Kelengkapan
isi berita, ditandai dengan komponen-komponen berita yang terangkum dalam
ADIKSIMBA.
3. Struktur
penyusunan berita, dimulai dari yang penting ke yang kurang penting.
4. Penggunaan
bahasa, terkait dengan keefektifan kalimat, kata baku, ketepatan ejaan dan
tanda baca.
B.
Sumber
Belajar
1. Buku
Paket Bahasa Indonesia Kelas VIII.2017. (H. 12-22)
2. Buku
Guru Bahasa Indonesia
3. Sumber:
htts://m.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar