MATERI KE 13 KELAS 8

 

Senin, 09   November             2020                                                                Partini: 8A, B, C, D

                                                                                                            Bahasa Indonesia Kelas 8

MATERI KE -13  KELAS 8

BAB 4 PUISI

B.     Menyimpulkan Isi Puisi

1.      Isi Puisi

Bacalah puisi berikut dengan baik!

Bumi

Bumi lara pertanyaan waktu-waktu

yang membawa perilaku

Orang-orang yang menginjak

membingkar dan membuang

          kotoran

Dalam kelompok yang murni

kesenian saja bisa diambil

          hiburannya

nilai-nilainya dilupakan

Dan tubuh kita rupanya dari

          Saripati bumi

Sedang orang desapun buat

Umburampe syukur akan

Bermurahnya bumi.

                      ***

          Karya: Ibnu PS Megananda

Dengan mengenali unsur-unsurnya, puisi itu bisa kamu pahami isinya secara mendalam. Pengenalan unsur-unsur fisik, seperti majas, kata-kata konotatif, perlambangan dan pengimajiannya, memudahkan kita mengetahui tema dan amanatnya. Kalian akan mengetahui perasaan penyair dan sikapnya terhadap pembaa.

Dengan langkah-langkah seperti itu, kalian dapat mendalami isi puisi.

Bait satu menceritakan bumi yang sakit karena tingkah laku orang-orang yang berbuat tidak baik. Penyair melukiskan keadaan batinnya melalui bumi lara, membawa perilaku, orang-orang menginjak, membngkar, membuang kotoran.

Bait kedua menceritakan seseorang yang bebas menghibur tanpa memperhatikan nilai-nilai budaya adat timur. Penyair melukiskan keadaan batinnya melalui kesenian diambil hiburan, nilai-nilai dilupakan, tubuh dari saripati bumi.

Bait ketiga menceritakan orang desa merasa bersyukur kepada Allah terhadap kesejakteraan yang ditumbuhkan melalui hasil bumi. Penyair melukiskan keadaan batinnya melalui Orang desa buat umburampe syukur, murahnya bumi.

 

2.      Jenis-jenis Puisi

Jenis-jenis puisi berdasarkan isi atau gagasan:

1.      Puisi Naratif

Puisi Naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair.

Puisi naratif terbagi dua:

a.       Balada

Balada: puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Contoh: Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra.

 

 

 

 

b.      Romansa

Romansa: jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.Kirdjomulyo menulis romansa yang berisi kisah petualangan dengan judul “Romance Perjalanan”. Kisah cinta ini juga berarti cinta tanah kelahiran seperti puisi-puisi Ramadhan K.H.

 

2.      Puisi Lirik

Puisi Lirik terbagi menjadi tiga:

a.       Elegi

Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka.

Contoh: “Elegi Jakarta” karya Asrul Sani.

 

b.      Serenada

Serenada adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan.

Kata “serenada” artinya nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja.

Rendra menciptakan Empat Kumpulan Sajak. Misalnya:

1.      Serenada Hitam

2.      Serenad merah Jambu

3.      Serenada Ungu

4.      Serenada Kelabu

Warna-warna di belakang serenada itu melambangkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, kecewa.

 

c.       Ode

Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Yang banyak ditulis adalah pemujaan terhadap tokoh-tokoh yang dikagumi. Contoh:

1.      Teratai karya Sanusi Pane

2.      Diponegora karya Chairil Anwar

3.      Ode Buat Proklamator karya Leon Agusta.

 

3.      Puisi Deskriptif

Puisi Deskriptif, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan / peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian.

Puisi deskriptif terbagi menjadi dua:

a.       Satire

Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.

b.      Puisi kritik sosial

Puisi kritik sosial adalah puisi yang menyatakan ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan / orang tersebut.